Rapper One Drama : Anthology (Drama Stage)

REVIEW ANTHOLOGY



Anthology atau antologi atau dalam bahasa Indonesia berarti kumpulan sajak adalah sbeuh drama dari rangkaian drama stage TVN episode 6. Anthology bercerita tentang seorang guru bahasa inggris di sebuah tempat les tidak terkenal. Ketika ia mengajar tidak ada murid yang mendengarkan dan memperhatikannya. guru bahasa inggris tersebut bernama Shin So Yi yang diperankan oleh aktris muda Shin Eun Soo. Setelah pulang kerja ia mendapatkan sebuah kiriman paket dari kampung halamannya yang berisi banyak makanan dan sebuh buku seperti scrap book

Jung Je Won as Jin Hyun
So Yi membuka lembar demi lembar buku tersebut dan adegan berputar 16 tahun yang lalu saat So Yi masih SMA. So Yi yang berasal dari Seoul kesal karena dibawa oleh pamannya ke kampung halamannya untuk sekolah dan bersekolah disana. So Yi selalu membual dan mengatakan kalo ia tidak akan lam di desa ini dan akan pergi ke Amerika. Suatu malam ia pergi berjalan-jalan mencari sinya untuk menelpon ibunya, namun dikejuahan ia melihat seorang anak laki-laki yang sedang membakar jerami dan menimbulkan kebakaran yang besar. 

Keesokan harinya saat So Yi pergi sekolah ia bertemu dengan anak laki-laki itu dan menjadi teman sekelasnya. Anak laki-laki itu adalah Jin Hyun yang diperankan oleh salah satu rapper muda degan nama panggung ONE (Jung Je Won). Kalo boleh jujur saya nonton drama stage ini karena ada ONE dan penasaran dengan aktingnya seperti apa. 

Shin Eun Soo as So Yi
So YI menyadari jika pembakar itu adalah Jin Hyun dan dia tidak berniat untuk menjalin pertemanan dengan Jin Hyun atau siapa pun yang ada di sekolah itu. Sikap So Yi yang agak congkak dan menyebablkan menurut saya membuat saya merasa kenapa sifatnya sangat menyebalkan. Namun saya sadar semakin berjalannya drama ini membuat saya lebih mengerti tentang sifat menyebalkan So YI. Di hari pertama masuk sekolah So Yi sudah membuat jengkel teman sekelas dan Jin Hyun seperti sengaja untuk mencalonkan So Yi sebagai pertnernya dalam tugas Anthologi. So Yi semakin kesal dengan Jin Hyun, namun Jin Hyun malah merasa sebaliknya. Saya pikir Jin Hyun tertarik dengan So Yi. So Yi selalu menolak tetapi pada akhirnya ia melakukannya bersama Jin Hyun walaupun dengan terpaksa.

Adegan paling bahagia, manis dan begitu memikat bagi saya sampai saya tersenyum adalah ketika Jin Hyun dan So Yi berpasangan dalam permainan doggeball berpasangan. Awalnya So Yi merasa enggan, namun pada akhirnya ia menikmati itu semua. Senyum So Yi begitu lepas hingga tanpa sadar Jin Hyun memerhatikannya dari belakang sambil terus berusaha melindungi So Yi dari pukulan bola. ahh saya tidak bisa untuk tidak tersenyum, pokoknya kalian harus lihat adegan ini.



Jin Hyun memberitahukan teman-temannya untuk menuliskan cita-cita mereka dan mengumpulkannya untuk ditaruh di dalam buku Antologi. Setelah pengumuman itu selesai, ternyata ada pembagian rapor dari wali kelas, dan tebak siapa langganan juara satu itu adalah Jin Hyun. Jin Hyun memberikan kepada pamannya, ya Jin Hyun telah ditinggalkan dengan paman dan bibinya. Saat Jin Hyun ingin memberikan rapor itu sang paman malah mengatakan :

"Jangan Belajar, kalo berlebihan kau akan serakah kau bahkan tidak punya tujuan"

Setelah mendengar itu Jin Hyun pergi menaiki sepedahnya, tergambar wajahnya yang sedih, kecewa, frustasi dan marah. Hingga membuat saya ingin menangis dan memuji aktingnya. Akting ONE cukup bagus untuk pemula, malah saya berfikir bahwa aktinya mirip Lee Jong Suk ? tapi itu cuma pemikiran saya.



Setiap pergi kesekolah Jin Hyun akan berakting seolah semua baik-baik saja. Sampai seorang wanita yang menyukainya bilang Jin Hyun adalah orang yang suci. Jin Hyun memang digambarkan sebagai anak laki-laki yang bersifat tenang, ceria, pintar dan melihatkan bahwa ia baik-baik saja. Berbeda dengan So Yi yang lebih suka memberontak dan bersikap seperti tokoh antagonis. Walaupun mereka mengungkapkan perasaan meraka secara berbeda, namun mereka mempunya perasaan inti yang sama. 

Suatu malam di laboratorium IPA, Jin Hyun dan So Yi sembunyi didalam sebuah lemari untuk membuktikan omongan dari teman mereka tentang adanya hantu yang berkeliaran saat malam hari. Didalam lemari itu banyak rahasia terbongkar dan menurut saya adegan ini adalah salah satu adegan yang penting. So Yi bertanya alasan Jin Hyun membakar ladang malam itu dan kenapa ia begitu pintar dan membicarakan betapa sennagnya ia karena bisa masuk universitas manapun yang ia mau. Jin Hyun hanya tersenyum dan balik bertanya jika So Yi pasti akan kuliah di Amerika nantinya. So Yi menjawab jika ia belum tahu juga. Lagi-lagi mereka membicarakan tentang cita-cita yang harus mereka tuliskan di buku Antologi.

"Aku hanya terpikir satu hal, aku berharap tidur seperti ini saja dan tidak bangun lagi keesokan harinya. Tapi, aku tidak bisa menulisnya seperti itu kan ?" - So Yi

Setelah keluar dari dalam lemari, Jin Hyun kembali melajukan sepedahnya dengan kencang dan melajunya menuju lereng di pinggi jalan, ia menghantam tanah dan berguling sampai akhirnya ia tiduran dengan posisi telentang. Menatap langit dengan tatapan menyedihkan menurut saya, ia seperti menahan tangisan yang berusaha tidak ia keluarkan.


Singkat cerita di suatu pagi buta So Yi kabur dai rumah dengan membawa seekor kambing. Jin Hyun dan paman So Yi mencarinya berkeliling hingga hujan turun secara tiba-tiba. Jin Hyun menemukan So Yi sedang berteduh dibawah pohon dengan seekor kambing yang sudah ia pakaikan jas hujan. Jin Hyun mengajak So Yi untuk pulang, namun So Yi menolak dan mengusir Jin Hyun ia berkata jika Jin Hyun tidak tahu apa yang ia rasakan. Setelah mendengar itu, Jin Hyun menceritakan semua masalah yang ia rasakan dan kemalangan yang melandanya.

"Dan aku juga telah memutuskan untuk tidak menaruh hati pada siapa pun juga. Cinta manusia pada manusia lain aku tak percaya hal itu. Karenanya aku memutuskan untuk menjadi pendeta" - Jin Hyun

Setelah mendengar itu So Yi menangis dan meminta maaf, Jin Hyun pun memeluk So Yi untuk menenangkannya. 


Keesokan harinya ketika So Yi telah memantapkan hatinya untuk menerima semua keadaan, Jin Hyun dan seluruh keluarganya (Paman & Bibi)  pergi di tengah malam dengan melarikan uang orang-orang yang berinvestasi kepada mereka. So Yi pulang dengan lunglai dan menangis saat sampai didepan rumahnya. Saat itu juga So Yi melihat ibunya datang yang ingin menjemputnya. Pagi menjelang dan So Yi segera berlari ke sekolah dan menyadari bahwa Jin Hyun telah menghilang dari dunianya selamanya dan So Yi tidak bisa melihatnya lagi. Di hari itu juga So Yi pergi ke Amaerika. Diakhir cerita So Yi menemukan sebuah catatan kecil yang ditinggal Jin Hyun untuknya.

"Kau pelangi dalam hidupku. Aku bukannya tak menyukaimu...aku menyukaimu."

Namun sampai akhir cerita mereka tidak digambarkan bersama.

Berakhirlah Review yang sangat panjang dari anak ayam ini
Sampai bertemu dengan informasi lainnya.





Comments

Postingan Populer

Review C-Drama : The Eternal Love (Shuang Shi Chong Fei)

SECRET FRUIT (2017) : SPIN OFF LEFT EAR ?

I CANNOT HUG YOU (2017) : Live Action Webtoon UnToucable

Review C-Drama : The Eternal Love (Shuang Shi Chong Fei) Season 2

Review C-Drama : King is not easy (Ketika menjadi raja tidak mudah)